Rabu, 29 Maret 2017

E-Business dan E-Commerce



1.      E-BUSINESS

Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan.
E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1.      Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.      Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.      Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4.      Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5.      Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Tahapan E-business

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
1.      Mendayagunakan komputer
2.      Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3.      Membangun dan mendayagunakan web
4.      E – commerce
A.    Strategi E-Business pada Perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya sebagai berikut:
a. ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk proses dalam berbisnis.
b. EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
c. CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
d. SCM (Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi..
B.     Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari E-Business
Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business, yang diantaranya seperti:
  • Memperluas pasar, dengan e-business perusahaan atau pembisnis dapat memperluas pasarnya sehingga dapat memasuki pasar nasional maupun internasional, sehingga pembisnis dapat menjangkau banyak pelanggan.
  • Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
  • Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.
  • Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen tentunya dengan pelayanan yang baik juga, sebab dengan media internet informasi dapat dengan cepat tersebar. Dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.
C.    Kelebihan dan Kelemahan E-Business
Adapun beberapa keunggulan atau kelebihan dari e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Akses yang mudah
Maksudnya supaya dapat terhubung atau berinteraksi jarak jauh atau tidak langsung dengan konsumen, para pembisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang memadai.
b. Lebih tepat sasaran
Jadi para pembisnis yang mempromosikan produknya akan lebih tepat sasaran, sehingga konsumenpun akan bertambah.
c. Menghemat waktu
Jika untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui konsumen atau menemui rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat dilakukan secara online di internet sehingga dapat menghemat waktu.
d. Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
Kebanyakan slalu orang beranggapan bahwa untuk memulai suatu bisnis membutuhkan modal yang cukup besar, khususnya dalam melakukan promosi produk yang akan di jual. Sedangkan sekarang ini dapat dilihat banyak sekali orang yang berbisnis menggunakan internet atau secara online dengan modal yang sedikit atau tidak terlalu besar. Hanya dengan modal yang kecil dan di dukung dengan koneksi internet yang memadai, banyak orang yang langsung bisa menjalankan bisnis. Contoh bisnis di internet adalah menjadi reseller, jadi hanya menjual ulang produk-produk yang dijual oleh penjual lain tentunya dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.
Adapun beberapa kelemahan yang dimiliki oleh e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Tidak adanya pertemuan secara langsung dengan konsumen maupun sebaliknya
Jadi tidak ada akses antara pembisnis dengan konsumen sehingga tidak akan terjadi tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli. Jika ingin bertemu harus membuat kesepakatan terlebih dahulu.
b. Beresiko terjadinya penipuan
Karena transaksi tidak secara langsung maka beresiko terjadinya penipuan, terutama bagi pembisnis pemula yang masih kurang pengetahuan mengenai bisnis di internet. Tapi saat ini banyak sekali cara untuk menghindari penipuan salah satunya dengan transaksi menggunakan rekening bersama, sehingga transaksi menjadi lebih aman.
D.    Unsur-unsur e-busines
Adapun unsur-unsur pada e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Pelaku bisnis
Diantaranya seperti Organisasi, produsen atau perusahaan, supplier, rekan bisnis, konsumen dll.
b. Alat, media atau sumber daya yang digunakan
Diantaranya seperti Teknologi informasi dan komunikasi (Komputer, internet dll).
c. Kegiatan dan sasarannya
Diantaranya seperti kegiatan dan proses bisnis (pelayanan, penjualan dan transaksi) serta operasi bisnis utama.
d. Tujuannya
Diantaranya seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi, transformasi proses bisnis dan berbagi informasi.
e. Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan
Diantaranya seperti pendekatan yang relatif aman, lebih fleksibel, efesien, peningkatan produktivitas, peningkatan keuntungan, bisnis yang terintegrasi dll.
E.     beberapa contoh e-business
Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media cetak yang ada berbasis online-nya, jadi tidak hanya media cetaknya saja. Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya tidak hanya melalui media cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti: berita yang bisa diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll. Lalu contoh lainnya saat ini banyak sekali toko-toko fashion yang tidak hanya menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga menjalankan bisnisnya dengan cara online.
2.      E-COMMERCE
Pengertian E commerce menurut para ahli
Menurut Jualian Ding, e commerce adalah sesuatu yang tidak dapat didefinisikan. Setiap orang memiliki definisi masing-masing mengenai apa arti e commerce itu. (buku E COMMERCE : Law & Practice).
Menurut Jony Wong (2010:33), definisi e commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik. Media sistem elektronik yang dimaksud oleh Jony Wong yaitu televisi, radio, maupun jaringan komputer atau internet.
E-commerce adalah proses pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping, stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang, 2002).
Pengertian E commerce menurut Vermaat (2007:83). E commerce adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Semua orang termasuk Anda jika memiliki jaringan internet akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Definisi E Commerce menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi e commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif / segi yaitu:
  1. Dari segi Komunikasi
E commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  1. Dari segi Bisnis
E commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  1. Dari segi Layanan
E commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  1. Dari segi Online
E commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Arti E commerce menurut Triton (2006) menyebutkan pengertian e commerce adalah perdagangan elektronik dimana kegiatan transaksi membeli atau menjual dilakukan melalui elektronik atau melalui jaringan internet. E commerce berbentuk sebuah website toko online yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Jenis E-Commerce
1. E-Commerce Business to Business (B2B)

E-Commerce Business to Business (B2B) merupakan bisnis e commerce yang dijalankan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya, dimana kedua belah pihak sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.

B2B merupakan jenis bisnis yang dilakukan secara berkelanjutan atau saling berlangganan dalam suatu ikatan bisnis tertentu atas dasar saling menguntungkan dan saling percaya.

Contoh bisnis e commerce B2B yaitu dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli melalui transaksi online di internet yang pembayaran menggunakan kartu kredit.

2. E-Commerce Business to Customer (B2C) 

E-Commerce Business to Customer (B2C) adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsume, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Pihak produsen melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen (tidak berlangganan). Artinya produsen hanya menjual produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

3. E-Commerce Consumen to Business (C2B) 

E-Commerce Consumen to Business (C2B) dilakukan oleh konsumen kepada produsen yang menjual produk / jasa. Contoh: konsumen akan memberitahukan detail produk / jasa yang dia inginkan melalui media internet, kemudian produsen akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.
3.      PERBEDAAN E-BUSINESS DAN E-COMMERCE
Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet ini, yaitu :
  1. E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
  2. E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja.
  3. E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya.

4.      RUANG LINGKUP E-BUSINESS
Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.
  1. What
  2. Where
  3. Who
  4. Why
1. What Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

2. Where E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.

3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.

4. Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
5.      KriteriaE-Business yang Baik
Dalam bukunya “The Effective Measurements of IT Cost and Benefit Analysis”, Arthur Money dan Remenyi memberikan 16 kriteria yang harus diukur di dalam perusahaan untuk menentukan apakah konsep e-business yang diterapkan lebih baik dibandingkan dengan kondisi pada saat e-business belum diimplementasikan (manajemen bisnis konvensional). Secara ringkas keenam-belas kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan sistem dalam mengurangi biaya
2. Kemampuan sistem memindahkan biaya
3. Kemampuan sistem menghindarkan biaya
4. Kemampuan sistem menyediakan peluang pertumbuhan pendapatan
5. Kemampuan sistem menyediakan peningkatan informasi manajemen
6. kemampuan sistem meningkatkan produktivitas staf
7. kemampuan sistem menyediakan kapasitas untuk meningkatkan volume
8. kemampuan sistem untuk mengurangi eror
9. kemampuan sistem menyediakan keuntungan kompetitif
10. kemampuan sistem menyetarakan dengan persaingan
11. kemampuan sistem menyediakan peningkatan kontrol manajemen
12. kemampuan sistem meningkatkan produktivitas manajemen
13. kemampuan sistem menyediakan peningkatan moral karyawan
14. kemampuan sistem menyediakan peningkatan image perusahaan
15. kemampuan sistem menyediakan peningkatan layanan nasabah
16. kemampuan sistem meningkatkan hubungan dengan klien.
Jika dilihat secara sungguh-sungguh terlihat bahwa keenambelas hal tersebut adalah mengkaji pengimplementasian konsep e-business dari sisi internal perusahaan, dimana konsumen atau pelanggan tidak secara langsung dilibatkan dalam proses penilaian. Tentu saja jika dilihat dari kecenderungan bisnis yang lebih bersifat market oriented dan/atau customer oriented, ukuran-ukuran baru harus dikembangkan. Contoh kriteria kinerja dari e-business yang dapat dikembangkan untuk mengukur tingkat keberhasilan implementasi diperlihatkan pada sepuluh hal di bawah ini (ukuran keberhasilan dipandang dari perspektif eksternal):
1. Kemampuan sistem mebuat efisiensi biaya
2. Kemampuan sistem meningkatkan layanan pada pelanggan
3. Kemampuan sistem menjangkau pelanggan
4. Kemampuan sistem meningkat kualitas produk dan jasa
5. Kemampuan sistem memuaskan kebutuhan sepesifik pelanggan
6. Kemampuan sistem untuk memberikan layanan cepat pada pelanggan
7. Kemampuan sistem untuk mengurangi komplain pelanggan
8. Kemampuan sistem untuk menyediakan sistem pembayaran efektif.
9. Kemampuan sistem untuk menambah brand awareness pelanggan
10. Kemampuan sistem untuk menciptakan identitas pelanggan (pelanggan selamanya).
Dengan melihat keseluruhan contoh pengukuran kinerja tersebut jelas terlihat konsep teknologi informasi yang relevan untuk penerapan e-business di sebuah perusahaan atau industri tertentu. Jika pemakaian sebuah aplikasi, sistem informasi, software, perangkat keras, network, intranet, dan produk-produk teknologi informasi lainnya secara langsungada maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap ukuran kinerja bisnis seperti yang dijelaskan di atas, maka jelas peranannya akan sangat berarti bagi perkembangan perusahaan. Demikian juga sebaliknya, jika hasil pengimplementasian teknologi informasi di bisnis justru bertentangan dengan konsep peningkatan kinerja yang di atas, tentu saja kehadirannya akan menjadi bumerang bagi keberadaan perusahaan.
6.      E-Business Terbaik
a)      Nasional
1.      www.kaskus.us
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai artikel unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin board service atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga termasuk forum jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system e-commerce karena transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan transaksi online yang mudah yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us. Sebab kaskus memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang lain kelebihan-kelebihan tersebut antara lain adalah :
  • Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia dan member kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
  • The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya.
  • CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
  • Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
  • Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang dalam  berbagai  bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
  • Emoticon serta member kaskus.us sangat lucu dan humoris. Emoticon lucu ini mampu membuat members terbebas dari rasa bosan dan jenuh karena tidak hanya disuguhi tulisan kaku, tetapi ada emoticon gerak.
  • Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat membuat para membernya nyaman dan lebih kreatif.
  • Kaskus.us dapat menjadi forum kebersamaan serta komunitas tertentu.
  • Dan yang paling penting adalah mayoritas member kaskus.us merupakan orang asli Indonesia yang sangat mendukung kemajuan negri tercinta ini.
Selain itu kaskus.us juga selalu mengembangkan inovasi terbaru. Inovasi ini antara lain adalah dengan berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan menghadirkan aplikasi Kaskus ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser saat mengakses aplikasi melalui ponsel berbagai tipe dan merk. Dan sejak diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah pengakses kaskus mobile selalu meningkat.
2.      www.tokobagus.com
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di bandingkan dengan pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri. Karena selain user tidak di kenakan biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada toko bagus pun bisa berlangsung sangat cepat karena pemasang iklan bisa langsung memasang iklannya sendiri di toko bagus.
Toko bagus juga merupakan solusi tepat untuk yang ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara online tanpa diruwetkan oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di toko bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan alamat domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya sangat menguntungkan para pelaku ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah toko online dari toko bagus yang bisa dipromosikan.
3.      Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. Menurut saya, e-business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia Air Asia, yaituwww.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
1) Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
2) Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
3) E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana aplikasi ini  ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
4) Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
5) Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
4.      Oto.co.id
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan Oto.co.id dan menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak menjadi di atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil. Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
5.      PT.Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di Indonesia yang telah menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda Indonesia pernah berhasil melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet dengan nilai transaksi mencapai US$ 54 juta.
b)     Internasional
1. Amazon
Amazon berdiri pada tahun 1995 sebagai toko online Amerika dengan kantor pusat di Seattle yang awalnya hanya untuk menjual buku secara online. Namun amazon dengan sangat cepat memperluas bisnisnya untuk menjual semua produk trendi lain seperti DVD, barang elektronik dan yang lainnya. Amazon kini memiliki jutaan karyawan. Dan amazon mengatakan bahwa situsnya memiliki lebih 250 M kunjungan unik per bulan. Pertumbuhan amazon benar-benar sangat cepat dan telah memperoleh banyak perusahaan. Amazon tidak hanya sebagai toko online tapi juga mempunyai layanan komputasi awan terbesar juga. Perusahaan juga memproduksi elektronik-terutama konsumen, pembaca e-book Amazon Kindle, Fire tablet, Fire TV dan Fire Smartphone dan adalah amazon penyedia terbesar di dunia layanan infrastruktur cloud (IaaS). Amazon juga menjual produk-produk low-end tertentu seperti kabel USB di bawah in-house brand AmazonBasics nya.
Amazon memiliki situs ritel terpisah untuk Amerika Serikat, Inggris Raya dan Irlandia, Perancis, Kanada, Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, Australia, Brazil, Jepang, Cina, India dan Meksiko. Amazon juga menawarkan pelayaran internasional ke negara-negara tertentu lainnya untuk beberapa produknya. Pada tahun 2011, itu mengaku niat untuk meluncurkan situs di Polandia dan Swedia.
Pada 2015, Amazon melampaui Walmart sebagai pengecer yang paling berharga di Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar.
2. Ebay
eBay Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional dan e-commerce, ebay merupakan perusahaan Amerika bermarkas di San Jose, California. eBay didirikan oleh Pierre Omidyar pada tahun 1995 yang memberikan layanan penjualan melalui internet dengan metode Customer to Customer dan Business to Customer. Ebay saat ini merupakan bisnis bernilai miliaran dolar dengan operasi lokal di lebih dari 30 negara.
Perusahaan ini mengelola situs eBay.com, lelang online dan situs belanja di mana orang dapat berbisnis dengan membeli dan menjual berbagai macam barang dan jasa di seluruh dunia. Selain penjualan secara lelang, website diperluas untuk mencakup “Buy Now”, belanja by UPC, ISBN, atau jenis lain dari SKU (via Half.com); iklan baris online (via Kijiji atau eBay Secret) online trading acara tiket (melalui StubHub); dan layanan lainnya. Ebay sebelumnya menawarkn traksaksi transfer uang secara online (via PayPal), yang merupakan anak perusahaan dari eBay dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2015.
Website ini gratis untuk digunakan bagi pembeli, tapi penjual dikenakan biaya untuk daftar item dari barang-barang yang dijual.
3. Taobao
Taobao adalah situs Cina untuk belanja online mirip dengan eBay, Amazon dan Rakuten yang dioperasikan di China oleh Alibaba Group.
Didirikan oleh Alibaba Group pada 10 Mei 2003, Taobao Marketplace memfasilitasi Costumer to Costumer (C2C) ritel dengan menyediakan platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko online yang terutama melayani konsumen di Cina seperti (Daratan Cina, Hong Kong, Macau dan Taiwan) dan juga di luar negeri. Dengan sekitar 760 juta daftar produk pada Maret 2013, Taobao Marketplace adalah salah satu dari 10 situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia menurut Alexa.
4. Tmall
Tmall.com yang sebelumnya adalah Taobao Mall, adalah situs berbahasa Cina yang menjalankan bisnis toko online ecommerce Business to Customer (B2C) ritel online, Tmall juga sama seperti Taobao yang dioperasikan di China oleh Alibaba Group. Ini adalah platform untuk bisnis di Cina dan internasional untuk menjual barang untuk konsumen di daratan Cina, Hong Kong, Macau dan Taiwan.
Pada bulan November 2010, Taobao Mall meluncurkan domain web independen bernama tmall.com, untuk membedakan listing oleh pedagang dari pedagang C2C Taobao. Sementara itu, menggebrak kampanye iklan US $30 juta untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen. Hal ini juga mengumumkan fokus ditingkatkan di vertikal produk dan perbaikan dalam pengalaman belanja.
5. Alibaba
Alibaba adalah sebuah perusahaan e-commerce asal China yang menyediakan layanan penjualan melalui portal web dengan metode Costumer to Customer, business to customer dan Business to Business. Alibaba juga menyediakan layanan pembayaran elektronik, mesin pencari belanja dan layanan komputasi awan data-centric. Kelompok ini dimulai pada tahun 1999 ketika Jack Ma mendirikan situs Alibaba.com, portal Business to Business untuk menghubungkan produsen Cina dengan pembeli di luar negeri. Pada tahun 2012, dua portal Alibaba menangani 1,1 triliun yuan ($170 miliar) dalam penjualan. Dan perlu Anda ketahui bahwa salah satu toko online terbaik di indonesia yaitu Lazada sudah di beli sahamnya oleh alibaba senilai $1 miliar atau sekitar Rp. 13.2 Triliun.


Sumber:
https://www.centerklik.com/10-toko-online-terbaik-dan-terbesar-di-dunia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar