1.
E-BUSINESS
Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-Business
adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui
perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung
berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang
lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat
memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business
digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang
berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan.
E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para
konsumen dapat membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat
berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk
mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi, finance,
marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan
keuntungan.
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk
hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1.
Business
to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.
Business
to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.
Consumer
to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4.
Consumer
to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5.
Intrabusiness
e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan
pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut
Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap
jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business
market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para
pebisnis.
Tahapan
E-business
Ada
empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business,
di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya
sebagai berikut:
1. Mendayagunakan
komputer
2. Mendayagunakan
jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3. Membangun
dan mendayagunakan web
4. E
– commerce
A. Strategi E-Business pada
Perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam
menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya
sebagai berikut:
a.
ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan
strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk
berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk proses
dalam berbisnis.
b.
EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan
strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan
antar perusahaan dapat bertukar informasi.
c.
CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan
strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di
desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
d.
SCM (Supply Chain Management)
Merupakan
strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan
terkomputerisasi..
B. Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari
E-Business
Beberapa
keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business, yang diantaranya seperti:
- Memperluas pasar, dengan e-business perusahaan atau pembisnis dapat memperluas pasarnya sehingga dapat memasuki pasar nasional maupun internasional, sehingga pembisnis dapat menjangkau banyak pelanggan.
- Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
- Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.
- Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen tentunya dengan pelayanan yang baik juga, sebab dengan media internet informasi dapat dengan cepat tersebar. Dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.
C. Kelebihan dan Kelemahan E-Business
Adapun
beberapa keunggulan atau kelebihan dari e-business, yang diantaranya sebagai
berikut:
a.
Akses yang mudah
Maksudnya
supaya dapat terhubung atau berinteraksi jarak jauh atau tidak langsung dengan
konsumen, para pembisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang memadai.
b.
Lebih tepat sasaran
Jadi
para pembisnis yang mempromosikan produknya akan lebih tepat sasaran, sehingga
konsumenpun akan bertambah.
c.
Menghemat waktu
Jika
untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui konsumen atau menemui
rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat dilakukan secara online
di internet sehingga dapat menghemat waktu.
d.
Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
Kebanyakan
slalu orang beranggapan bahwa untuk memulai suatu bisnis membutuhkan modal yang
cukup besar, khususnya dalam melakukan promosi produk yang akan di jual.
Sedangkan sekarang ini dapat dilihat banyak sekali orang yang berbisnis
menggunakan internet atau secara online dengan modal yang sedikit atau tidak
terlalu besar. Hanya dengan modal yang kecil dan di dukung dengan koneksi
internet yang memadai, banyak orang yang langsung bisa menjalankan bisnis.
Contoh bisnis di internet adalah menjadi reseller, jadi hanya menjual ulang
produk-produk yang dijual oleh penjual lain tentunya dengan kesepakatan yang
sudah disepakati sebelumnya.
Adapun
beberapa kelemahan yang dimiliki oleh e-business, yang diantaranya sebagai
berikut:
a.
Tidak adanya pertemuan secara langsung dengan konsumen maupun sebaliknya
Jadi
tidak ada akses antara pembisnis dengan konsumen sehingga tidak akan terjadi
tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli. Jika ingin bertemu harus
membuat kesepakatan terlebih dahulu.
b.
Beresiko terjadinya penipuan
Karena
transaksi tidak secara langsung maka beresiko terjadinya penipuan, terutama
bagi pembisnis pemula yang masih kurang pengetahuan mengenai bisnis di
internet. Tapi saat ini banyak sekali cara untuk menghindari penipuan salah
satunya dengan transaksi menggunakan rekening bersama, sehingga transaksi
menjadi lebih aman.
D. Unsur-unsur e-busines
Adapun
unsur-unsur pada e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a.
Pelaku bisnis
Diantaranya
seperti Organisasi, produsen atau perusahaan, supplier, rekan bisnis, konsumen
dll.
b.
Alat, media atau sumber daya yang digunakan
Diantaranya
seperti Teknologi informasi dan komunikasi (Komputer, internet dll).
c.
Kegiatan dan sasarannya
Diantaranya
seperti kegiatan dan proses bisnis (pelayanan, penjualan dan transaksi) serta
operasi bisnis utama.
d.
Tujuannya
Diantaranya
seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi, transformasi proses
bisnis dan berbagi informasi.
e.
Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan
Diantaranya
seperti pendekatan yang relatif aman, lebih fleksibel, efesien, peningkatan
produktivitas, peningkatan keuntungan, bisnis yang terintegrasi dll.
E. beberapa contoh e-business
Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media
cetak yang ada berbasis online-nya, jadi tidak hanya media cetaknya saja.
Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya tidak hanya melalui media
cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya banyak
sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti: berita yang bisa
diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll.
Lalu contoh lainnya saat ini banyak sekali toko-toko fashion yang tidak hanya
menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga menjalankan bisnisnya
dengan cara online.
2.
E-COMMERCE
Pengertian E commerce menurut para
ahli
Menurut Jualian Ding, e commerce adalah sesuatu yang tidak dapat
didefinisikan. Setiap orang memiliki definisi masing-masing mengenai apa
arti e commerce itu. (buku E COMMERCE : Law & Practice).
Menurut Jony Wong (2010:33), definisi e commerce adalah pembelian,
penjualan dan pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik. Media sistem elektronik
yang dimaksud oleh Jony Wong yaitu televisi, radio, maupun jaringan komputer
atau internet.
E-commerce adalah proses pertukaran
bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange
(EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic
Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di internet
shopping, stock online dan surat obligasi, download dan penjualan
software, dokumen, grafik, musik, dan lainnya, serta transaksi Business to
Business (B2B). (Wahana Komputer
Semarang, 2002).
Pengertian E commerce menurut Vermaat (2007:83). E commerce
adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti
internet. Semua orang termasuk Anda jika memiliki jaringan internet akan dapat
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Definisi E Commerce menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi e commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif / segi yaitu:
Definisi E Commerce menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi e commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif / segi yaitu:
- Dari segi Komunikasi
E commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,
atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik
lainnya.
- Dari segi Bisnis
E commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
- Dari segi Layanan
E commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika
meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
- Dari segi Online
E commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual
barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Arti E commerce menurut Triton (2006) menyebutkan pengertian e commerce
adalah perdagangan elektronik dimana kegiatan transaksi membeli atau
menjual dilakukan melalui elektronik atau melalui jaringan internet. E commerce
berbentuk sebuah website toko online yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Jenis E-Commerce
1. E-Commerce
Business to Business (B2B)
E-Commerce
Business to Business (B2B)
merupakan bisnis e commerce yang dijalankan oleh orang atau pihak yang saling
memiliki kepentingan bisnis di dalamnya, dimana kedua belah pihak sudah saling
mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama
lain.
B2B
merupakan jenis bisnis yang dilakukan secara berkelanjutan atau saling
berlangganan dalam suatu ikatan bisnis tertentu atas dasar saling menguntungkan
dan saling percaya.
Contoh
bisnis e commerce B2B yaitu dua perusahaan yang saling mengadakan
transaksi jual beli melalui transaksi online di internet yang pembayaran
menggunakan kartu kredit.
2. E-Commerce
Business to Customer (B2C)
E-Commerce
Business to Customer (B2C)
adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsume, seperti
antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara
online. Pihak produsen melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya
ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali
kepada pihak produsen (tidak berlangganan). Artinya produsen hanya menjual
produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
3. E-Commerce Consumen to Business
(C2B)
E-Commerce
Consumen to Business (C2B)
dilakukan oleh konsumen kepada produsen yang menjual produk / jasa. Contoh:
konsumen akan memberitahukan detail produk / jasa yang dia inginkan melalui
media internet, kemudian produsen akan menawarkan produk atau jasa yang
diinginkan oleh konsumen tersebut.
3.
PERBEDAAN E-BUSINESS DAN E-COMMERCE
Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita
bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari
e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online
sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah
perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet ini,
yaitu :
- E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
- E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja.
- E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya.
4.
RUANG LINGKUP E-BUSINESS
Ruang
Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who
dan Why.
- What
- Where
- Who
- Why
1.
What Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas
dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan
bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas
atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness
memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi
antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya,
kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi
antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.
2.
Where E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang
berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses
(access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa
dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi
yang terbatas.
3.
Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang
kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent,
Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah
sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan
perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end
consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk
permasalahan eksport dan import.
4.
Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan
keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat
dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan
mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan
celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
5. KriteriaE-Business yang Baik
Dalam bukunya “The Effective Measurements of IT Cost and Benefit Analysis”,
Arthur Money dan Remenyi memberikan 16 kriteria yang harus diukur di dalam
perusahaan untuk menentukan apakah konsep e-business yang diterapkan lebih baik
dibandingkan dengan kondisi pada saat e-business belum diimplementasikan
(manajemen bisnis konvensional). Secara ringkas keenam-belas kriteria tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan sistem dalam mengurangi biaya
2. Kemampuan sistem memindahkan biaya
3. Kemampuan sistem menghindarkan biaya
4. Kemampuan sistem menyediakan peluang pertumbuhan pendapatan
5. Kemampuan sistem menyediakan peningkatan informasi manajemen
6. kemampuan sistem meningkatkan produktivitas staf
7. kemampuan sistem menyediakan
kapasitas untuk meningkatkan volume
8. kemampuan sistem untuk
mengurangi eror
9. kemampuan sistem menyediakan
keuntungan kompetitif
10. kemampuan sistem menyetarakan
dengan persaingan
11. kemampuan sistem menyediakan
peningkatan kontrol manajemen
12. kemampuan sistem meningkatkan
produktivitas manajemen
13. kemampuan sistem menyediakan
peningkatan moral karyawan
14. kemampuan sistem menyediakan
peningkatan image perusahaan
15. kemampuan sistem menyediakan
peningkatan layanan nasabah
16. kemampuan sistem meningkatkan
hubungan dengan klien.
Jika dilihat secara sungguh-sungguh terlihat bahwa keenambelas hal tersebut
adalah mengkaji pengimplementasian konsep e-business dari sisi internal
perusahaan, dimana konsumen atau pelanggan tidak secara langsung dilibatkan
dalam proses penilaian. Tentu saja jika dilihat dari kecenderungan bisnis yang
lebih bersifat market oriented dan/atau customer oriented, ukuran-ukuran baru
harus dikembangkan. Contoh kriteria kinerja dari e-business yang dapat
dikembangkan untuk mengukur tingkat keberhasilan implementasi diperlihatkan
pada sepuluh hal di bawah ini (ukuran keberhasilan dipandang dari perspektif
eksternal):
1. Kemampuan
sistem mebuat efisiensi biaya
2. Kemampuan
sistem meningkatkan layanan pada pelanggan
3. Kemampuan
sistem menjangkau pelanggan
4. Kemampuan
sistem meningkat kualitas produk dan jasa
5. Kemampuan
sistem memuaskan kebutuhan sepesifik pelanggan
6. Kemampuan
sistem untuk memberikan layanan cepat pada pelanggan
7. Kemampuan
sistem untuk mengurangi komplain pelanggan
8. Kemampuan
sistem untuk menyediakan sistem pembayaran efektif.
9. Kemampuan
sistem untuk menambah brand awareness pelanggan
10. Kemampuan
sistem untuk menciptakan identitas pelanggan (pelanggan selamanya).
Dengan melihat keseluruhan contoh pengukuran kinerja tersebut jelas
terlihat konsep teknologi informasi yang relevan untuk penerapan e-business di
sebuah perusahaan atau industri tertentu. Jika pemakaian sebuah aplikasi,
sistem informasi, software, perangkat keras, network, intranet, dan
produk-produk teknologi informasi lainnya secara langsungada maupun tidak
langsung memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap ukuran kinerja
bisnis seperti yang dijelaskan di atas, maka jelas peranannya akan sangat
berarti bagi perkembangan perusahaan. Demikian juga sebaliknya, jika hasil
pengimplementasian teknologi informasi di bisnis justru bertentangan dengan
konsep peningkatan kinerja yang di atas, tentu saja kehadirannya akan menjadi
bumerang bagi keberadaan perusahaan.
6.
E-Business Terbaik
a) Nasional
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar
dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir
pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew
Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di
Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.
Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna kaskus umumnya
berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia
maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,
bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga
saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page
view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus
sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai
artikel unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin
board service atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga
termasuk forum jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system
e-commerce karena transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan
transaksi online yang mudah yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli
kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu
menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us.
Sebab kaskus memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang
lain kelebihan-kelebihan tersebut antara lain adalah :
- Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia dan member kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
- The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin banyak orang yang tidak mengetahuinya.
- CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
- Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
- Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang dalam berbagai bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
- Emoticon serta member kaskus.us sangat lucu dan humoris. Emoticon lucu ini mampu membuat members terbebas dari rasa bosan dan jenuh karena tidak hanya disuguhi tulisan kaku, tetapi ada emoticon gerak.
- Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat membuat para membernya nyaman dan lebih kreatif.
- Kaskus.us dapat menjadi forum kebersamaan serta komunitas tertentu.
- Dan yang paling penting adalah mayoritas member kaskus.us merupakan orang asli Indonesia yang sangat mendukung kemajuan negri tercinta ini.
Selain itu
kaskus.us juga selalu mengembangkan inovasi terbaru. Inovasi ini antara lain
adalah dengan berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan
menghadirkan aplikasi Kaskus ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser
saat mengakses aplikasi melalui ponsel berbagai tipe dan merk. Dan sejak
diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah pengakses kaskus mobile selalu
meningkat.
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang
akan membeli ataupun menjual barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya
lebih baik dan lebih bagus jika di bandingkan dengan pemasangan iklan atau
membuat sebuah toko online sendiri. Karena selain user tidak di kenakan biaya
sepeserpun, proses pasang iklan pada toko bagus pun bisa berlangsung sangat
cepat karena pemasang iklan bisa langsung memasang iklannya sendiri di toko
bagus.
Toko bagus juga merupakan solusi tepat untuk yang
ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara online tanpa diruwetkan
oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di toko
bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan
alamat domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya sangat menguntungkan
para pelaku ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah
toko online dari toko bagus yang bisa dipromosikan.
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu
mengakses situs tersebut untuk melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih
jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik
yang ditawarkan oleh Air Asia. Menurut saya, e-business terbaik di Indonesia
saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia
Air Asia, yaituwww.airasia.com.
Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang
dimilikinya, yaitu:
1) Dengan sistem e-business, Air Asia dapat
melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
2) Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat
sistem Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
3) E-business yang diterapkan Air Asia termasuk
dalam Business to Consumer dimana aplikasi ini ditujukan agar konsumer
dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui
perantara seperti sistem reservasi konvensional.
4) Penerapan e-business pada Air Asia memberikan
keuntungan baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
5) Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales
disebut dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki
interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung
dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka
sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office
diantaranya melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan
memberikan pelanggan suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang
digunakan sebagai tiket pesawat.
4.
Oto.co.id
Oto.co.id sebuah
situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan Oto.co.id dan
menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak menjadi di
atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil.
Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil.
Dengan demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan meningkatkan
penjualan.
5.
PT.Garuda
Indonesia
Garuda Indonesia
merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di Indonesia yang telah
menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda Indonesia pernah
berhasil melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet dengan nilai
transaksi mencapai US$ 54 juta.
b)
Internasional
1. Amazon
Amazon berdiri pada tahun 1995 sebagai toko online
Amerika dengan kantor pusat di Seattle yang awalnya hanya untuk menjual buku
secara online. Namun amazon dengan sangat cepat memperluas bisnisnya untuk
menjual semua produk trendi lain seperti DVD, barang elektronik dan yang
lainnya. Amazon kini memiliki jutaan karyawan. Dan amazon mengatakan bahwa
situsnya memiliki lebih 250 M kunjungan unik per bulan. Pertumbuhan amazon
benar-benar sangat cepat dan telah memperoleh banyak perusahaan. Amazon tidak
hanya sebagai toko online tapi juga mempunyai layanan komputasi awan terbesar juga.
Perusahaan juga memproduksi elektronik-terutama konsumen, pembaca e-book Amazon
Kindle, Fire tablet, Fire TV dan Fire Smartphone dan adalah amazon penyedia
terbesar di dunia layanan infrastruktur cloud (IaaS). Amazon juga menjual
produk-produk low-end tertentu seperti kabel USB di bawah in-house brand
AmazonBasics nya.
Amazon memiliki situs ritel terpisah untuk Amerika
Serikat, Inggris Raya dan Irlandia, Perancis, Kanada, Jerman, Italia, Spanyol,
Belanda, Australia, Brazil, Jepang, Cina, India dan Meksiko. Amazon juga
menawarkan pelayaran internasional ke negara-negara tertentu lainnya untuk
beberapa produknya. Pada tahun 2011, itu mengaku niat untuk meluncurkan situs
di Polandia dan Swedia.
Pada 2015, Amazon melampaui Walmart sebagai pengecer
yang paling berharga di Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar.
2. Ebay
eBay Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional dan
e-commerce, ebay merupakan perusahaan Amerika bermarkas di San Jose,
California. eBay didirikan oleh Pierre Omidyar pada tahun 1995 yang memberikan
layanan penjualan melalui internet dengan metode Customer to Customer dan
Business to Customer. Ebay saat ini merupakan bisnis bernilai miliaran dolar
dengan operasi lokal di lebih dari 30 negara.
Perusahaan ini mengelola situs eBay.com, lelang online
dan situs belanja di mana orang dapat berbisnis dengan membeli dan menjual
berbagai macam barang dan jasa di seluruh dunia. Selain penjualan secara
lelang, website diperluas untuk mencakup “Buy Now”, belanja by UPC, ISBN, atau
jenis lain dari SKU (via Half.com); iklan baris online (via Kijiji atau eBay
Secret) online trading acara tiket (melalui StubHub); dan layanan lainnya. Ebay
sebelumnya menawarkn traksaksi transfer uang secara online (via PayPal), yang
merupakan anak perusahaan dari eBay dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2015.
Website ini gratis untuk digunakan bagi pembeli, tapi
penjual dikenakan biaya untuk daftar item dari barang-barang yang dijual.
3. Taobao
Taobao adalah situs Cina untuk belanja online mirip
dengan eBay, Amazon dan Rakuten yang dioperasikan di China oleh Alibaba Group.
Didirikan oleh Alibaba Group pada 10 Mei 2003, Taobao
Marketplace memfasilitasi Costumer to Costumer (C2C) ritel dengan menyediakan
platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko online
yang terutama melayani konsumen di Cina seperti (Daratan Cina, Hong Kong, Macau
dan Taiwan) dan juga di luar negeri. Dengan sekitar 760 juta daftar produk pada
Maret 2013, Taobao Marketplace adalah salah satu dari 10 situs web yang paling
banyak dikunjungi di dunia menurut Alexa.
4. Tmall
Tmall.com yang sebelumnya adalah Taobao Mall, adalah
situs berbahasa Cina yang menjalankan bisnis toko online ecommerce Business to
Customer (B2C) ritel online, Tmall juga sama seperti Taobao yang dioperasikan
di China oleh Alibaba Group. Ini adalah platform untuk bisnis di Cina dan internasional
untuk menjual barang untuk konsumen di daratan Cina, Hong Kong, Macau dan
Taiwan.
Pada bulan November 2010, Taobao Mall meluncurkan
domain web independen bernama tmall.com, untuk membedakan listing oleh pedagang
dari pedagang C2C Taobao. Sementara itu, menggebrak kampanye iklan US $30 juta
untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen. Hal ini juga
mengumumkan fokus ditingkatkan di vertikal produk dan perbaikan dalam
pengalaman belanja.
5. Alibaba
Alibaba adalah sebuah perusahaan e-commerce asal China
yang menyediakan layanan penjualan melalui portal web dengan metode Costumer to
Customer, business to customer dan Business to Business. Alibaba juga
menyediakan layanan pembayaran elektronik, mesin pencari belanja dan layanan
komputasi awan data-centric. Kelompok ini dimulai pada tahun 1999 ketika Jack
Ma mendirikan situs Alibaba.com, portal Business to Business untuk
menghubungkan produsen Cina dengan pembeli di luar negeri. Pada tahun 2012, dua
portal Alibaba menangani 1,1 triliun yuan ($170 miliar) dalam penjualan. Dan
perlu Anda ketahui bahwa salah satu toko online terbaik di indonesia yaitu
Lazada sudah di beli sahamnya oleh alibaba senilai $1 miliar atau sekitar Rp.
13.2 Triliun.
Sumber:
https://www.centerklik.com/10-toko-online-terbaik-dan-terbesar-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar