A.
Definisi Jaringan Komputer (Networking)
Jaringan komputer merupakan
sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang
terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu
tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya
dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu.
Pembuatan jaringan komputer ini
menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi yang saling berbagi
informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer,
harddisk, dan sebagainya. Jaringan komputer juga dapat dikatak sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari
satu atau lebih komputer yang saling terkoneksi seperti yang dijelaskan diatas.
Sejarah jaringan komputer secara
global berawal dari tahun 1969, ketika Departement Pertahanan Amerika membentuk
Defense Advance Research Projects Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan
riset cara menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi jaringan organik.
Program riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance Research
Project Agency Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang
berhasil dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu
jaringan. Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan
harga perangkat komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi
(Distributed Processing). Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
terminal yang terhubung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan
Teknologi komputer. Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk
ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut
langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada
tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer
University College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan
ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah
cikal bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah
lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk
sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada
tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan
video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih
dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk
menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan
Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus
berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan
Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa
berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting).
Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners
Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi
komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Berikut ini pengklasifikasian jaringan Komputer.
1. Berdasarkan Teknologi Transmisi
Dari Teknologi Transmisi tersebut masih dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Jaringan Broadcasting
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh
semua komputer seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut
Paket , dikirim oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam
paket tersebut terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat
penerima, ukuran paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya
:
·
One resource to one destination, dimana pengirim
ditujukan hanya untuk satu komputer tertentu.
·
Broadcasting, paket dikirimi ke semua tujuan yang ada
·
Multicasting.paket dikirim ke satu subset dari
komputer.
b. Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari
mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
2. Berdasarkan Geografis Jaringan Komputer
terbagi menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local Area Network (LAN) , Jaringan
Wilayah Metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) dan Jaringan Wilayah
Luas atau Wide Area Network (WAN), Jaringan tanpa kabel (Nirkabel / Wi-Fi),
Internetwork.
a.
LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup
wilayah kecil, seperti kampus, kantor, sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan
LAN ini berbasis IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Dengan
perkembangan teknologi yang begitu pesat, teknologi Ethernet kini telah
berkembang menjadi teknologi 802.11b atau sering disebut Wi-fi. Tempat-tempat
yang menyediakan jaringan LAN atau Wi-Fi biasa disebut Hotspot.
Ciri-ciri LAN :
·
Meliputi wilayah yang sempit/kecil
·
Transfer data lebih cepat
·
Berbagi perangkat keras (hardware)
·
Berbagi perangkat lunak (software)
·
Sharing sangat mudah
·
Memudahkan komunikasi antar user
·
Jarak jangkau hingga 1 Km (menurut Cisco)
Keuntungan LAN :
·
Biaya akses ke internet lebih murah, karena
menggunakan server
·
Informasi lebih banyak ditemukan oleh client / user
·
Dapat saling tukar menukar komunikasi/data
·
Bisa dijadikan workstation
Kelemahan LAN :
·
Jika menggunakan HUB akses akan lebih lambat, karena
tebagi untuk client yang lain.
·
Tidak Bisa dijadikan Server Jaringan LAN (Local Area
Network)
b.
MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran
besar yang menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN diimplementasikan
oleh sebuah perusahaan sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu
maupun organisasi.
Tingkat error dan delay pada jaringan MAN lebih tinggi
daripada jaringan LAN, oleh karena itu MAN menghubungkan berbagai macam LAN
dengan topologi yang berbeda. MAN hanya menggunakan satu atau dua buah kabel
dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui
kabel output. MAN dipisah dari kategori khusus karena ada standarisasi dari
IEEE untuk MAN yaitu DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau lebih dikenal
dengan sebutan 802.6
Ciri-ciri dari jaringan MAN :
·
Lingkup koneksi antar kota
·
Menghubungkan banyak jaringan LAN
·
Kecepatan koneksinya antara 10 Mbps-100 Mbps
·
Lewat jaringan umum seperti satelit, telkom, ataupun
gelombang radio
Kelemahan dari Jaringan MAN :
·
Jika ada troubleshooting sulit melakukan pengecekan /
diagnosa
·
Jaringan internet akan lambat jika lalu lintas
jaringan padat
Kelebihan dari jaringan MAN :
·
Hemat biaya dan pengkabelan
·
Mudah dikembangkan Jaringan
c.
WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup area
yang lebih luas sebagai contoh adalah jaringan komputer antar wilayah, antar
Negara, maupun antar benua. Jaringan WAN ini bukan hanya terdiri dari media
transmisi namun juga sejumlah router yang saling interkoneksi. WAN biasanya
digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. WAN
pada umumnya telah menggunakan satelit maupun kabel bawah laut. WAN terdiri
dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai/user.
Ciri-ciri Jaringan WAN :
·
Jangkauan geografisnya luas (antar wilayah, negara
atau benua)
·
Gabungan antara LAN dan WAN
·
Kecepatan jaringan antara 10 Mbps-100 Mbps
·
Melewati jaringan umum seperti satelit (VSAT),
gelombang radio, umum
Keuntungan Jaringan WAN :
·
Server kantor pusat dapat dijadikan sebagai bank data
dari kantor cabang
·
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan
chat.Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket kantor
pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari atau ke kantor pusat
dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam jangkauan waktu yang
singkat
·
Polling data dan updating data antar kantor dapat
dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan oleh kantor tersebut
d.
Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)
Jaringan nirkabel (wireless network) atau lebih
modernnya disebut Wi-Fi adalah suatu jaringan lokal yang menggunakan gelombang
radio sebagai media transmisinya, bukan lagi menggunakan kabel untuk memberikan
sebuah koneksi internet ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Jarak
jangkauannya tidak luas seperti contoh, dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
Jaringan wireless network ini menggunakan frekuensi
radio untuk berkomunikasi antar komputer dan akhirnya titik akses yang
merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di
bandwith 2,4 GHz ( 802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan
mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan
menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan WPA
Kekurangan dari Jaringan Nirkabel Kurangnya keamanan
dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan kita. Sistem keamanan
yang dipakai oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya dapat
menyediakan sistem keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius.
Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.
e.
Internetwork
Internet merupakan induk dari semua jaringan di
seluruh dunia. Saat ini internet telah berfungsi sebagai jantung dari era
informasi. Internet disebut induk dari semua jaringan karena kata Internet
adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan jaringan komputer
yang lebih kecil, misal jaringan pendidikan, komersial, militer, individual,
dll.
Komponen dari internet adalah World Wide Web atau
sering disingkat dengan (WWW). WWW sendiri adalah sister interkoneksi komputer
dengan internet yang mendukung format multimedia. Dengan kata lain WWW adalah
penghubung dari server-server di dunia dengan berbagai format data yang berbeda
pula.
3. Berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a.
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh
sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti
www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga
banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah
server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu
mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
b.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file
sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer
(kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses
file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh
A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
4. Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
a.
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server
yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
b.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat
sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan
klient membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan
media transmisi data
a.
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar
komputer jaringan.
b.
Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan
antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station.
Topologi jaringan disini dibagi menjadi lima :
1.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya
menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu,
sehingga dua ujung jaringan (Awal dan Akhir) harus menggunakan Terminator,
untuk kabel dan connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector
BNC. Topologi bus ini sering kali dijumpai pada sistem client/server dimana
salah satu komputer digunakan sebagai server dan lainnya menjadi client.
Instalasi pada jaringan Bus ini sangat sederhana dan murah, karena maksimal
hanya 5-7 komputer.
Ciri-ciri
Topologi Bus :
a. Topologi Bus
merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
b. Tidak
memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan komputer
c. Susah melakukan
pelacakan kerusakan
d. Sangat Ekonomis dalam
biaya
e. Tidak
memerlukan hub
f.
Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel
Kelemahan
Topologi Bus :
a. Jika salah satu
komputer mati atau kabel terputus, maka komputer lain tidak dapa berkomunikasi
/ koneksi down
b. Traffic yang
padat akan memperlambat akses data
c. Sangat sulit
untuk melakukan troubleshoot pada topologi ini
Kelebihan
Topologi Bus :
a. Hemat biaya
b. Tidak banyak
menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat lainnya
c. Cukup mudah
jika kita ingin memperluas jaringan Topologi Ring
2.
Topologi Ring (Cincin)
Mengapa disebut ring / cincin? karena topologi ini
susunannya berbentuk lingkaran. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada
suatu alat yang disebut hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu
titik mengalami problem. Untuk mengatasi kelemahan ini maka digunakanlah
jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga
dibuat bolak-balik jika salah satu komputer down masih bisa terhubung.
Ciri-ciri
Topologi Ring (Cincin) :
a. Node-Node
dihubungkan secara sarial disepanjang kabel dengan arah memutar seperti jarum
jam
b. Peket-peket
data dapat mengalir searah dari kiri atau kekanan sehingga mengurangi
terjadinya collision (tabrakan)
c. Kabel yang
digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
d. Problem yang sering
dialami hampir sama dengan Topologi Bus
Kelebihan Topologi Ring:
a. Data mengalir
dalam satu arah, jadi dapat mengurangi terjadinya collision
b. Pengiriman data
lebih cepat karena data mengalir searah dari kiri atau dari kanan server
c. Waktu dalam
mengakses data lebih optimal.
3.
Topologi Star (Bintang) Topologi Star (Bintang)
Kelebihan
Topologi Star :
a. Kerusakan pada
satu komputer tidak akan mempengaruhi jaringan lainnya.Misalnya ada 5 komputer,
dan komputer nomer 3 mengalami gangguan, nah jaringan komputer yang lainnya
tetap jalan.
b. Tahan terhadap
lalu lintas jaringan yang sibuk
c. Penambahan
ataupun pengurangan komputer mudah dilakukan
d. Setiap komputer
berkomunikasi (berhubungan) langsung dengan konsentrator (HUB)
e. Kita dapat
menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang
dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda, tetapi tipe kabel yang
digunakannya biasanya kabel UTP
Kelemahan
Topologi Star :
a. Lalu lintas
jaringan yang padat akan memperlambat proses pengiriman data
b. Boros dalam
pemakaian kabel
c. Jika hub pusat
( hub server) mengalami gangguan jaringan, maka seluruh jaringan akan terganggu
d. Jumlah terminal
terbatas, tergantung pada port hub yang tersedia.
4.
Topologi Mesh (Jala)
Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung langsung secara langsung ke
perangkat lainnya yg terhubung didalam jaringan. Didalam topologi mes ini
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links). Topologi ini secara teori memungkingkan, tetapi tidak praktis
dan membutuhkan biaya yang tinggi untuk di implementasikan.
Ciri-ciri
Topologi Mesh :
a. Topologi ini
memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan lainnya
b. Susunan pada
setiap peralatan saling terhubung satu sama lain
c. Jika peralatan
semakin banyak, maka sangat sulit dikendalikan
Kelebihan
Topologi Mesh :
a. Keuntungan
utama dari topologi ini adalah fault tolerance
b. Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih
c. Relatif lebih
mudah memperbaiki jika ada trouble jaringan atau komputer
d. Privacy dan security
pada topologi mesh lebig terjamin, karena komunikasi antar dua komputer tidak
dapat diakses oleh komputer lain.
Kelemahan Topologi Mesh :
a. Biayanya
terlalu Tinggi dalam instalasi ataupun perawatan
b. Membutuhkan
banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak komputer semakin banyak juga kabel
link dan port I/O yang dibutuhkan.
5.
Topologi Pohon
Topologi ini adalah kombinasi antara topologi bus dan
topologi star. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer
dihubungkan dengan, sedangkan hub dihubungkan sebagai jalur tulang punggung
atau backbone. Topologi ini disebut juga dengan topologi bertingkat dan
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki.
Jika kita ingin membahas tentang perangkat yang
digunakan dalam jaringan komputer, maka jawabannya adalah banyak sekali
peralatan yang di gunakan, namun berikut ini akan dijelaskan tentang
peralatan-eralatan yang penting dalam suatu jaringan komputer.
1. Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah
terminal yang umum dan paling populer.
a.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
b.
Terminal Telephone Tombol : komputer
juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang
dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan
untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
c.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga
dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan.
Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada
saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan
terminal Point of sale (POS)
d.
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal
dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai
terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk
mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR
digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang
berjalan di dalam pabrik.
e.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus
untuk keperlua tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan
tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2. NIC (Network
Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card
dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer.
Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal
pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI
dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet
HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang
didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis
terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya
merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak
perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat
kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru
dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis
berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya
adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3. Hub atau
Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang
terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk
jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang
tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan
ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara
up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai
8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat
menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena
dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang
mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang
mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
a. Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack
kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut
dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika
belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
b. Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private
network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
4. Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan
antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah
jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai
media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan
jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan
lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk
menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang
penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5. Switch
Merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through
dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket
data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa
kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak
terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
6. Cluster Control
Unit
Cluster Control Unit membangun
hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan
dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit
dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
7. Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi
satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap
ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak
seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa
jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol
yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
8. Front-end
Processor
Front-end Processor menangani
lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua
komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum
terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end
processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi
sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan
menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit
output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9. Host
Host mengerjakan pemrosesan data
untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan
data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
10. Router
Router tidak mempunyai kemampuan
untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan
yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga
OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi
oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi
yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel
router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
11. Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi
bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
12. Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6
atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan
jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda
misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
13. Modem
Satu-satunya saat modem tidak
diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua
saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400,
4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan
kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk
penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan
integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan
mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda
dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga
saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan
transmisi data melelalui modem ADSL.
Transmisi data juga dilakukan
melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel,
warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public
(provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup
lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya
dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk
jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau
terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan
untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam
ruangan tertutup.
Sumber:
http://mtsmuh05tamansari.blogspot.co.id/2014/10/makalah-jaringan-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar