1.
E - Marketing
Internet
Marketing atau e-marketing adalah segala usaha
yang dilakukan untuk melakukan marketing suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-marketing ini
berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan marketing yang dimaksud
dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan syber. Dengan
munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang
menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov,
e-society, dll.
Banyak orang beranggapan bahwa
marketing Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya
hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan program
mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan
alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang-orang tertentu saja.
Kegiatan marketing Internet umumnya
meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk
periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat marketing
atau copywriting. Marketing internet atau
e-marketing ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design),
periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari
informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail),
periklanan lewat e-surat (email advertising), marketing afiliasi (affiliate
marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.
Strategi e-marketing
Berikut adalah beberapa strategi marketing yang biasa di gunakan
dalam melakukan e-marketing :
• Banner Advertisement (iklan melalui
banner)
Adalah file grafis (dengan beberapa ukuran yang di beri satuan
pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan
untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus
disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli yang akan membeli
produk anda.
• Sponsorship
Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon
pembeli, sama dengan tujuan poin di atas.
• Classified Listings (daftar produk
terklasifikasi)
Seperti halnya pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online
ini merupakan cara yang sangat baik untuk memasang bisnis anda di depan
orang-orang yang siap untuk membeli produk anda. Kekuatan dari klasifikasi
online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan
cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya
itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di http://www.ebay.com.
• Email Marketing (pemasaran melalui email)
Pada email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: Cara
pertama, dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter
orang lain. Contoh, ketika anda menerima sebuah newsletter dari perusahaan
online A, terdapat pesan pengiklan, semacam banner. Ini adalah caran yang
sangat dahsyat untuk mentarget calon pembeli anda.
Cara kedua adalah, dengan secara langsung mendistribusikan email
anda kepada calon customer, yaitu berupa email penawaran biasa maupun dalam
bentuk newsletter. Sampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa
kesan paksaan, sehingga calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik
terhadap produk anda. Tapi ingat, anda tidak boleh melakukan spam. Cara ketiga,
yaitu dengan menyediakan fasilitas email subsriber pada situs anda. Jika
pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs anda, maka
setiap kali anda melakukan update atau posting artikel maupun produk di website
tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari
apa yang anda update. Anda dapat menggunakan RSS feed burner.
• Partnership / Affiliate Marketing
(pemasaran metode afiliasi)
Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat
membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan
produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalahhttp://www.amazon.com.
• Search Engine Marketing (pemasaran
menggunakan mesin pencari)
Hampir semua pengguna internet mencari informasi melalui search
engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus
mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari
tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan anda belum dikenali publik atau
bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling dahsyat yang anda lakukan
adalah mendapatkan situs anda terdaftar dan terlampir di mesin-mesin pencari
tersebut.
Sangat penting bagi anda untuk memastikan bahwa situs anda
terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti yang tersebut di
atas. Banyak cara yang dapat dilakukan agar website anda terindeks pada mesin
pencari tersebut yang dikenal dengan Search Engine Optimization. Contontohnya
adalah jika anda mengetikkan kata “Pengusaha Online” pada google maka blog
ini (pengusahaonline.net) akan menempati urutan pertama. Atau paling
tidak berapada pada halaman pertama.
• Social Networking (metode pemasarang
menggunakan situs jejaring sosial)
Beberapa situs social networking seperti Facebook, Friendster,
Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat anda gunakan sebagai senjata
eMarketing anda. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan
audio atau video klip antara lain: www.YouTube.com,www.Vsocial.com, www.MySpace.com, www.Grouper.com.
Kekurangan E-marketing
2.
Biaya yang tidak murah.
3.
Kurva pembelajaran lama, lebih banyak
mengandalkan pengalaman pribadi untukmeraih kesuksesan bisnis online.
4.
Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada
kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.
Kelebihan E-marketing
1.
bisnis online bisa dijalankan dari mana saja,
yang penting ada komputer atau laptop yang terhubung ke internet.
2.
Modal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit.
3.
Bisnis bisa berjalan otomatis dengan bantuan
software tertentu.
4.
Tidak butuh jumlah karyawan yang banyak.
5.
Tersedia banyak pilihan bisnis yang ada.
Berikut ini adalah beberapa contoh web yang menerapkan e-marketing
:
Marketplace
Marketplace adalah model bisnis yang mana
website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja,
tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja
online ini, sebuah website menyediakan lahan atau tempat bagi para
penjual untuk menjual produk-produknya. Di website inilah kita akan menemukan
produk dari penjual yang berbeda, ada juga beberapa penjual dari online shop.
Setiap produk yang terdapat dalam website tersebut telah diberikan spesifikasi
dan penjelasan kondisi produknya, sehingga pembeli dapat langsung mengklik
tombol “beli” kemudian melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Pada
sistem belanja ini, penjual tidak melakukan tanya jawab kepada pembeli dan
tidak ada diskon ataupun tawar menawar seperti pada online shop. Contoh
dari marketplace diantaranya adalah tokopedia.com, olx.co.id,
bukalapak.com, dll.
Marketspace
Marketspace adalah pasar dimana penjual dan
pembeli melakukan transaksi barang dan jasa untuk uang (atau barang dan jasa
lain), tetapi dilakukan secara elektronik.
Komponen marketspace:
Komponen marketspace:
• Konsumen,
• Penjual,
• Produk,
• Infrastruktur (hardware, software,
jaringan)
• Front end – interaksi langsung
dengan konsumen (portal penjual, katalog elektronik, keranjang belanja, mesin pencari, gerbang
pembayaran),
• Back end – aktivitas yang
mendukung pengambilan pesanan (pemenuhan, manajemen persediaan, pembelian dari suplier, proses
pembayaran, pengemasan, dan pengiriman),
• Perantara,
• Partner bisnis lainnya
• Dukungan layanan.
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
marketplaces
-
pembeli dan penjual bisa bertransaksi secara langsung,
-
transaksi
lebih jelas dan kecurangan dalam bisnis kemungkinannya kecil
Kelemahan
marketplaces
-
tidak
efisien waktu dan tempat,
-
pembeli
dan penjual tidak bisa melakukannnya dalam jarak jauh, mereka harus bertemu
langsung.
Kelebihan marketspaces
-
penjual
dan pembeli dapat bertemu di mana saja dan kapan saja,
-
efiseien
biaya dan waktu,
-
barang
yang dijual lebih variatif
Kelemahan marketspaces
-
pembeli
terkadang lama dalam menerima barang hasil transakasi,
-
seringnya
terjadi kejahatan internet,
-
Perlu
adanya tambahan biaya untuk alat-alat khusus sperti koneksi internet, modem,
dan sebagianya.
Marketing
Mix
Pengertian
marketing mix adalah menjalankan kegiatan
pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara
bersama (gabungan) di antara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu
sendiri. Karena dalam konsepnya, setiap elemen pemasaran tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri, tanpa didukung oleh elemen lainnya.
Penggunaan
marketing mix dalam dunia bisnis, tentunya dilakukan dengan
menggunakan konsep-konsep yang sesuai kebutuhan masing-masing prusahaan. Dalam
praktiknya, konsep marketing mix terdiri dari marketing mix untuk
barang dan marketing mix untuk jasa. Khusus untuk produk yang berbentuk jasa,
diperlukan konsep yang sedikit berbeda dengan produk barang.
Konsep Marketing Mix 4P Dan 3P
Kotler
menyebutkan konsep bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari
empat 4 elemen, yaitu:
Product
(produk);
Price
(harga);
Place
(tempat/saluran distribusi); dan
Promotion
(Promisi).
Untuk
lebih memahami keempat istilah tersebut, silahkan baca penjelasannya di artikel
sebelumnya :
Sementara itu, Boom dan Bitner menambahkan, untuk
perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa, selain menggunakan konsep marketing
mix 4P yang disebutkan di atas, juga perlu ditambahkan 3P, yaitu:
People
(orang);
Physical
Evidence (bukti fisik); serta
Process
(prose).
People,
adalah semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan dan mempengaruhi
persepsi pembeli, nama, pribadi pelanggan, serta pelanggan-pelanggan lain yang
ada dalam lingkungan service (layanan) jasa tersebut. People termasuk kegitan
untuk karyawan mulai dari rekrutmen, diklat (pendidikan dan pelatihan),
motivasi, balas jasa, kerja sama, serta pelanggan (customers )dan colon
pelanggan.
Physical
Evidence atau bukti fisik, adalah bukti
keberadaan prusahaan. Seperti halnya simbol prusahaan, moto, visi, misi,
fasilitas yang dimiliki (gedung kantor, dll.), laporan (keuangan,
dokumen-dokumen, dll.), kartu nama, seragam karyawan, jaminan perusahaan, dan
kekayaan perusahaan.
Process,
yaitu keterlibatan pelanggan (customers) dalam pelayanan jasa, proses
aktivitas, standar pelayanan, kesederhanaan, atau kompleksitas prosedur kerja
yang ada di lingkungan prusahan jasa tersbut.
Jadi
dari penjelasan pengertian marketing mix di atas, dapat
disimpulkan bahwa, secara keseluruhan penggunaan konsep marketing mix untuk
prusahaan jasa, jika digabungkan menjadi marketing mix 7P, yaitu: Product
(produk); Price (harga); Palce (tempat); Promotion
(promosi); People (orang); Physical Evidence (bukti fisik); serta
Process (proses).
Teori STP
(Segmentation, Targeting, Positioning)
SEGMENTATION
Segmentation/segmentasi
adalah suatu proses membagi pasar ke dalam sekelompok pelangan yang memiliki
perilaku yang sama atau memiliki kebutuhan yang serupa. Dengan melakukan
segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen.
Ada
beberapa variabel segmentasi yaitu:
- Geografis : pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti berdasarkan wilayah, ukuran kota, kepadatan, dan iklim.
- Demografi : pengelompokan dilakukan berdasarkan usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan serta kelas sosial.
- Psikografis : pengelompokan dilakukan berdasarkan kepribadian, gaya hidup dan latar belakang.
TARGETING
Setelah
segmen pasar diidentifikasi oleh suatu perusahaan, selanjutnya adalah
mengevaluasi kira-kira segmen mana yang menjadi target market. Dalam menentukan
target pasar, perusahaan harus melihat dua factor diantaranya adalah daya tarik
pasar serta tujuan perusahaan itu sendiri. Jadi pengertian dari targeting itu
adalah siapa yang dituju? (sasaran yang dituju). Dalam menentukan targeting
maka perusahaan harus melakukan beberapa survey untuk mengetahui keadaan pasar
nantinya agar proses pemasaran itu tepat sasaran.
Targeting terbagi 3 bagian yaitu:
- Undifferentiated marketing (tak ada perbedaan segmentasi seluruh pasar ingin di jangkau),
- Dufferetiated marketing (pasar di bagi beberapa segment dan perusahaan membuat penawaran -penawaran berbeda untuk masing masing segment)
- Concentrated marketing (konsentrasi pada satu segment).
Memilih target market
Kriteria memperoleh target market optimal :
- Responsif :
Pasar yang dituju
harus responsif terhadap produk yang akan diluncurkan. Untuk mendapatkan respon
yang positif maka perlu diketahui target market yang tepat
sebelumnya. Responsif pasar diketahui bisa dengan bantuan riset pasar
melakukan jajak pendapat dengan mengacu pada segmentasi pasar konsumen.
- Potensi penjualan :
Potensi ini tidak
hanya dihitung dari jumlah populasi tetapi juga ditentukan oleh daya beli dan
keinginan pasar untuk memilikinya. keinginan ini harus diciptakan dengan
mempertimbangkan kesiapan pasar menerima produk tersebut. Kelayakan produk dan
kemampuannya meningkatkan kepuasan. Persiapan analisa awal serta
pertimbangan yang matang akan mendapatkan target potensi penjualan yang baik.
- Jangkauan media :
Media untuk promosi
memiliki pengaruh yang besar terhadap tercapainya hasil optimal dari pemasaran
suatu produk. Target market harus dapat dicapai dengan optimal sehingga perlu
perencanaan media iklan yang tepat serta memahami karakter media tersebut.
- Sesitifitas terhadap pasar :
untuk
mempertahankan sebuah target market maka perlu selalu memantau keadaan dinamika
pasar secara konsisten.
POSITIONING
Maksud
dari positioning yaitu suatu langkah perusahaan dalam memperkenalkan produknya
kepada konsumen supaya dapat menciptakan kesan-kesan tertentu di benak.
Positioning itu adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen, apa yang
membedakan dengan produk pesaing.
Fanggidae,
2006, menyatakan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran
yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan
(advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu
produk. Berikut langkah -langkah dalam positioning : mengenali keunggulan
-keunggulan yang dapat di tampilkan, memilih keunggulan yang paling kuat dan
menyampaikan keunggulan secara efektif pada targeting.
Faktor
yang harus diperhatikan dalam Positioning
- Be Creative : Perusahaan harus kreatif dalam mencuri perhatian target market (konsumen).
- Simplicity : Komunikasi dalam pemasaran sebuah produk harus jelas dan sederhana.
- Consistent yet flexible : Perusahaan harus konsisten & melihat kondisi.
- Own, dominate, protect : Perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan atau dalam bahasa lain sebuah produk harus memiliki tag line.
- Use Their Language : Harus menggunakan bahasa pelanggan. Misalnya sebuah produk target pasarnya adalah anak-anak, maka bahasa yang digunakan harus mudah dicerna oleh anak-anak.
Strategi penentuan posisi (positioning) untuk menghadapi
dunia persaingan
- Penentuan posisi menurut atribut : Perusahaan memposisikan diri menurut atribut seperti ukuran, lama keberadaannya dan seterusnya.
- Penentuan posisi menurut manfaat : Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.
- Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan : Memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan atau penerapan
- Penentuan posisi menurut pemakai : Memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai.
- Penentuan posisi menurut pesaing : Produk memposisikan diri lebih baik daripada pesaing yang disebutkan namanya atau tersirat.
- Penentuan posisi menurut kategori produk : Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk.
- Penentuan posisi kualitas atau harga : Produk diposisikan menawarkan nilai terbaik.
E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan
fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start up yang
memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan keamanan
transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut, start up yang
menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk
mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan praktis.
Dengan menggunakan fasilitas e-payment, pihak penjual dan
pihak pembeli akan mendapatkan beragam manfaat, antara lain:
- Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara
- Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi
- Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam fasilitas
e-payment? Ada beberapa pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan
fasilitas e-payment, yakni:
- pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
- pihak penjual yang menerima e-payment
- Issuer , berupa lembaga bank atau lembaga non bank
- Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment
Untuk memudahkan anda berbelanja atau berbisnis secara
e-commerce, kenali dulu beberapa startups yang dapat memfasilitasi e-payment
sebagai sarana pembayaran. Beberapa start up di Indonesia yang memiliki
fasilitas e-payment adalah :
1.
Kaskus
Kaskus
adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas
e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun
Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum
Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan
FJB (Forum Jual Beli).
2.
Tokopedia
Tokopedia merupakan start up Indonesia yang
memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual
dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya,
para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa
memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya,
pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi
konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.
3. BukaLapak.com
BukaLapak.com
memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat
membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan
yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun
penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.
4. Doku
Sebelum
berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay.
Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.
5. Ipaymu
Ipaymu
merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur
bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara
online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh
Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.
Masalah E-Payment di Indonesia
PT Jasa Marga bersama empat bank Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank
Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meluncurkan
program e-Payment Toll. Dalam program ini, penggunakan
jalan tol bisa bertransaksi menggunakan kartu prabayar (e-money) yang
diterbitkan oleh bank BUMN.
Sayangnya, belum banyak ruas tol yang menerapkan
program e-Payment. Saat ini, ruas tol yang pembayarannya bisa
menggunakan e-money baru untuk ruas tol JORR (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing), ruas
tol Ulujami-Pondok Aren, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, dan Ruas Tol Bogor Outer
Ring Road (BORR).
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, Jasa
Marga terus mendorong program e-Payment tersebut. Ke depan pihaknya akan
menambah ruas tol yang menerapkann e-payment semacam ini. Hal ini agar
masyarakat terdorong untuk menggunakan metode cashless dalam setiap
transaksi termasuk pembayaran tol. "Ini akan menyusul di ruas tol
lain yang juga akan diimplemantasikan secara bertahap," ujarnya di Bekasi,
Jawa Barat, Senin (21/3/2016).
Adityawarman melanjutkan, Jasa Marga masih menemui kendala untuk mengimplematasikan hal tersebut. Pasalnya saat ini masih ada sejumlah ruas tol yang dimiliki oleh pihak swasta. "Yang menjadi masalah sekarang ini adalah ruas tol dalam kota yang memang tugasnya Jasa Marga, tapi sebagian ruas itu milik swasta seperti dari Cawang-Tanjung Priok-Pluit," kata dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Jasa Marga tengah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk penerapan e-Payment Toll di semua ruas tol. Selain itu, masyarakat juga diminta lebih antusias dalam penggunaan kartu ini sehingga jumlah penggunannya terus meningkat.
"Kartu ini diharapkan bisa digunakan di seluruh ruas, tidak boleh parsial-parsial seperti dari Jagorawi lalu pindah ke Cikampek, tapi ini minimal bisa digunakan di semua ruas Jasa Marga. Itu akan kami laksanakan dan tinggal dikopi aja (penerapan e-Payment Toll) asal ada kemauan dari kita," tandasnya. (Dny/Gdn)
Adityawarman melanjutkan, Jasa Marga masih menemui kendala untuk mengimplematasikan hal tersebut. Pasalnya saat ini masih ada sejumlah ruas tol yang dimiliki oleh pihak swasta. "Yang menjadi masalah sekarang ini adalah ruas tol dalam kota yang memang tugasnya Jasa Marga, tapi sebagian ruas itu milik swasta seperti dari Cawang-Tanjung Priok-Pluit," kata dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini Jasa Marga tengah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk penerapan e-Payment Toll di semua ruas tol. Selain itu, masyarakat juga diminta lebih antusias dalam penggunaan kartu ini sehingga jumlah penggunannya terus meningkat.
"Kartu ini diharapkan bisa digunakan di seluruh ruas, tidak boleh parsial-parsial seperti dari Jagorawi lalu pindah ke Cikampek, tapi ini minimal bisa digunakan di semua ruas Jasa Marga. Itu akan kami laksanakan dan tinggal dikopi aja (penerapan e-Payment Toll) asal ada kemauan dari kita," tandasnya. (Dny/Gdn)
E- Cash
Q
|
:
|
Apa yang dimaksud dengan mandiri
e-cash?
|
A
|
:
|
mandiri e-cash adalah uang
elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi USSD dan aplikasi di
telepon seluler yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi
perbankan seperti Top up e-Money, penyetoran dan penarikan tunai, pengecekan
saldo, transfer antar rekening mandiri e-cash dan fitur transaksi lainnya
yang akan dikembangkan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang
Bank Mandiri.
|
Q
|
:
|
Apa saja fitur mandiri e-cash?
|
A
|
:
|
Fitur
mandiri e-cash yang dapat dinikmati oleh pemegang , sbb:
|
Q
|
:
|
Apa saja kemudahan yang dapat
dinikmati dari mandiri e-cash ?
|
A
|
:
|
Beberapa
kemudahan yang dapat dinikmati oleh pemegang, sbb:
|
Q
|
:
|
Layanan mandiri e-cash tidak
melibatkan bank secara langsung, apakah aman ?
|
A
|
:
|
Layanan ini sangat aman karena
setiap pendaftaran rekening mandiri e-cash pemegang diharuskan membuat kode
rahasia dan PIN. Dan setiap transaksi hanya bisa dijalankan jika pemegang
sudah memasukkan PIN yang sesuai.
|
Q
|
:
|
Jika saya bukan nasabah Bank
Mandiri apakah saya boleh menikmati layanan mandiri e-cash ?
|
A
|
:
|
Setiap orang yang memiliki telepon
seluler dan kartu SIM yang aktif dapat menjadi pemegang mandiri e-cash.
|
E-Money
Pengertian
e-Money yaitu alat pembayaran yang menggunakan media elektronik,
yaitu jaringan komputer dan juga internet. Nilai uang dari nasabah tersimpan
dalam media elektronik tertentu. E-Money sering pula disebut dengan Electronic
Cash, Digital Money, Digital Cash, Electronic Currency ataupun Digital
Currency. E-Money sangat aman untuk digunakan. Bahkan ilmu kriptografi
menyatakan bahwa uang elektronik tersebut sangat sulit untuk diretas atau
dibajak. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakannya.
E-Money dibedakan menjadi dua buah. Berikut
pengertian e-money berdasarkan jenisnya:
1.
Prepaid Software
Prepaid
software sering pula disebut dengan digital cash, merupakan e-money yang
nilainya tersimpan dalam hard disk di dalam sebuah PC. Untuk pemindahan dananya
melalui jaringan internet.
2.
Prepaid Card
Prepaid
card sering pula disebut sebagai elektronic purches, merupakan e-money yang
nilainya disimpan dalam sebuah chip yang ditanamkan pada sebuah kartu. Contoh
dari prepaid card yaitu FLAZZ BCA, Mandiri e-Money, Brizzi, dan BNI Prepaid.
Flazz
BCA merupakan contoh pertama kartu prepaid dari penggunaan e-money. Bank BCA
adalah bank yang paling awal memanfaatkan kecanggihan teknologi e-money dengan
menerbitkan prepaid card berteknologi canggih. Anda bisa menggunakan kartu ini
di berbagai merchant yang bekerjasama dengan pihak Bank BCA. Sedangkan Mandiri
e-Money merupakan prepaid card yang diterbitkan Bank Mandiri, Brizzi
diterbitkan oleh bank BRI, dan BNI Prepaid diterbitkan oleh Bank BNI. Selain
beberapa bank di atas, ada juga lembaga non perbankan yang ikut menerbitkan
prepaid card, misalnya saja Telkomsel.
Penggunaan
e-money ini tidak memerlukan adanya proses otorisasi seperti halnya pemakaian
pin atau tanda tangan, karena e-money tidak berkaitan langsung dengan rekening
nasabah yang ada di bank. Penggunaan dari e-money tidak membebankan
pembayarannya pada rekening bank, seperti halnya kartu kredit atau kartu debit.
Sebagaimana prepaid yang lain, Anda juga bisa melakukan top up untuk kartu Anda
tersebut.
Dengan
memanfaatkan e-Money, Anda bisa melakukan banyak transaksi secara mudah dan
praktis. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan e-money:
- Memberikan kemudahan, kecepatan, dan kepraktisan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot menyiapkan uang tunai untuk membayar.
- Anda tidak perlu menerima uang kembalian yang berwujud barang seperti halnya permen, karena dengan e-money pihak merchant hanya perlu melakukan kliring langsung melalui jaringan komputer.
- Sangat aplikatif, karena bisa digunakan untuk berbagai transaksi massal bernilai kecil dengan frekuensi tinggi, misalnya: biaya tol, bayar tiket transportasi, parkir, fast food, dan lain sebagainya.
E-Wallet
E-wallet atau Dompet Elekronik adalah sebuah
alternatif untuk semua metode pembayaran tradisional. Anda dapat mendaftar
hanya dengan mengisi aplikasi online singkat, dengan persyaratan minimal, untuk
identifikasi dan tidak ada pemeriksaan kredit. Account Anda akan aktif
secepat ini telah disampaikan.
E-wallet
memungkinkan setiap pelanggan yang terdaftar untuk melakukan pembayaran online
dengan nyaman dan aman tanpa mengungkapkan data keuangan pribadi, serta
mengirim dan menerima transfer uang dengan hanya menggunakan alamat email Anda
/ log dalam rincian atau melalui telepon mendaftarkan ponsel Anda.
E-wallet
adalah salah satu solusi tercepat pembayaran yang paling aman dan hemat biaya
di pasar.
Anda e-wallet juga merupakan langkah pertama ke rekening dan mudah dapat ditingkatkan ke rekening penuh atas permintaan Anda dan proses verifikasi, yang memungkinkan Anda akses ke semua manfaat dan batasan account nyata. Paymen Point atau eWallet memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli elektronik secara cepat dan aman.
Anda e-wallet juga merupakan langkah pertama ke rekening dan mudah dapat ditingkatkan ke rekening penuh atas permintaan Anda dan proses verifikasi, yang memungkinkan Anda akses ke semua manfaat dan batasan account nyata. Paymen Point atau eWallet memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli elektronik secara cepat dan aman.
E-wallet
berfungsi hampir sama dengan dompet fisik. E-wallet pertama kalinya
diakui sebagai sebuah metode untuk menyimpan uang dalam bentuk elektronik,
namun kemudian menjadi populer karena cocok untuk menyediakan cara yang nyaman
bagi pengguna internet untuk menyimpan dan menggunakan informasi berbelanja
secara online.
3.
E-Banking
E-banking yang juga dikenal dengan
istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan
transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem
keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau
jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No.
9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan
Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan
penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan
dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan
servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7
hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer,
laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.
Aplikasi teknologi informasi dalam
internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas
sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih
efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi
dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan
oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet
banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di
internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan
meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis dari internet banking
antara lain:
a). aplikasi mudah digunakan;
b). layanan dapat dijangkau dari mana saja;
c). murah;
d). dapat dipercaya
e). dapat diandalkan (reliable).
Di Indonesia, internet banking telah
diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank
besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara
lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo
Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan
kepada pihak bank antara lain:
- Business expansion
- Customer loyality
- Revenue and cost improvement
- Competitive advantage
- New business model
Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki
sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini
dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat
tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik
dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas
perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena
menghilangkan batas ruang dan waktu.
Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering
bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas
perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai
tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan
perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor
cabang atau membuat mesin ATM.
Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking
akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet
banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang
tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
New business model. Internet Banking memungkinan adanya
bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web
dengan cepat.
Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi:
- Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
- Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
- Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
- Perbankan Daring (Internet Banking)
- Sistem Kliring Elektronik
Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan
istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan
teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer
dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking)
Permasalahan E-Banking di Indonesia
Kita boleh melihat peluang terbuka
lebar, menengarai potensi masa depan primadona layanan perbankan di Tanah Air
pada titik ini. Namun, di mata penulis sendiri, agar peluang tersebut
benar-benar tajam dan menghasilkan, terdapat empat masalah besar yang harus
ditemukan terlebih dulu solusinya.
- Kualitas layanan di industri belum merata karena ada bank yang prima memberikan layanan SMS/mobile banking. Sebaliknya, ada pula yang menimbulkan kekecewaan mendalam akibat sistem pembayaran yang tidak oke. Sebanyak 64% kekecewaan responden survei kami muncul akibat tiga problem kualitas layanan dominan. Ketiga masalah tersebut adalah layanan gagal tapi pulsa seluler dipotong, info transfer berhasil padahal gagal, dan tak ada konfirmasi keberhasilan akses layanan.
Kekecewan lain dalam jumlah kecil terkait dengan layanan
yang tidak pernah sukses dijalankan, jaringan sering kali error, tarif dianggap
mahal sekali, transfer sekali tapi didebit dua kali, gagal aktivasi, serta
transfer antarbank yang berbeda gagal. Di lain sisi, kalau mengacu pada
kualitas perbankan yang sudah baik, responden melihat kecepatan dan kemudahan
transaksi sudah sangat tinggi (tingkat kepuasan nasabah hingga 81%). Karenanya,
masih ada gap kualitas di antara industri.
Situasi ini perlu segera dicarikan solusi. Pasalnya,
kontribusi layanan fee based income semacam SMS/mobile banking bagi perbankan
Indonesia makin hari makin besar. Ini lantaran posisinya bukan lagi
sekadar value added service.
Berdasarkan data Bank Mandiri, 31% pendapatan pada 2011 bank
terbesar di Tanah Air berasal dari fee based income, yang di
dalamnya meliputi ATM, electronic data capture(EDC), internet
bangking, dan SMS banking.
2. Regulasi tentang SMS banking belum
ada yang khusus (lex specialis). Semua masih dinaungi undang-undang (UU)
yang bersifat general dan tentunya tidak akan membidik secara tepat dan
memproteksi seluruh kepentingan yang ada.
Bagaimana sebenarnya pembedaan akunting antara pulsa seluler
yang digunakan oleh pengguna dan bea transaksi perbankan, misalnya? Siapakah
yang berwenang meregistrasi kartu perdana pelanggan SMS banking: perbankan atau
operator? Sejauh apakah perlindungan pelanggan yang diberikan? Jika
layanan mobile number portabilityjadi diterapkan, bagaimanakah
sinergi antara perbankan dan operator seluler? Lantas, pada era konvergensi
sekarang, sinergi apa yang paling fair?
Masih banyak pertanyaan sejenis ini, yang jika tidak segera
disikapi dengan pembuatan regulasi yang spesialis dan utuh, desakan pertanyaan
tersebut bisa makin banyak dan akhirnya paling awal merugikan kepentingan
masyarakat.
3. Keamanan layanan seluler memasuki
titik nadir nan mengkhawatirkan setelah terjadi kasus sedot pulsa sepanjang
tahun lalu. Dengan 9.000 pengaduan di call center Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia (BRTI) plus kerugian yang bisa mencapai triliunan
rupiah, SMS/mobile banking bisa layu sebelum berkembang.
Dengan modus penyedotan pulsa yang sebenarnya sudah terjadi
sejak 2007 dan terus berlanjut, ditambah belum ada aksi tegas yang memberikan
efek jera dari BRTI, pembayaran mobile sebenarnya berada dalam
posisi berisiko. Jika langkah gerak penindakan dan pencegahan dari stakeholder industri
seluler masih selamban tahun lalu, percayalah kerugian (moril/materiil) tak
hanya terjadi di industri seluler, tapi juga akan berimbas pada industri
perbankan.
4.
Pada tahun lalu (2011) terdapat perkembangan teknologi
gadget yang demikian cepat, terutama pada produk komputer tablet dan
smartphone. Sistem operasi Android, misalnya, di-upgrade hingga tiga kali
selama tahun lalu. Belum lagi variasi dan modifikasi komputer tablet yang amat
dinamis. Ini menjadi tantangan bagi industri perbankan nasional dalam
menyediakan aplikasi peranti lunak yang selain bisa kompatibel, juga memiliki
daya adaptif.
Bahkan, aplikasi pembayaran SMS/mobile banking juga idealnya
bisa melampaui perkembangan aplikasi yang ada. Sehingga, perbankan malah
menjadi stimulan atau market driven bagi industri seluler.
4.
E-Delivery
E-Delivery
adalah Sistem Pendukung Administrasi Kegiatan yang didalamnya termasuk program
komputer berbasis web untuk memfasilitasi kebutuhan pembuatan kontrak pengadaan
barang/jasa dan penyediaan dokumen-dokumen kelengkapan.
Sumber:
https://www.maxmanroe.com/mengenal-apa-itu-e-payment-dan-bagaimana-konsep-pembayaran-elektronik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar